KLX motor trek extreme buatan Kawasaki ini hanya menggunakan konfihurasi yang cukup minim untuk sebuah motor trek extreme dengan perbandingan piston berdiamter hanya 56mm dan langkah kruk as hanya 54mm ini harus dirombak total untuk menghasilkan tenaga torsi yang dahsyat, biasanya bisa diganti dengan paket bore up punyanya Honda tiger hanya terdapat 170cc.
Saatnya fokus pada bagian crankcase dengan bandul setang seher yang model bentuk kapak itu disinyalir dapat memperingan putaran pada RPM mesin dengan menggeser big end menjadi langkahnya 66mm, untuk bore up dilakukan dengan menggeser liner asli,dengan liner diesel supaya lebih dalem. Dan untuk small end menjadi 15mm, pilihan piston pun pastinya kita ambilkan produk tahiland yaitu “HI-SPEED” ber diameter 66mm. yap dengan kapasitas mesin yang menjadi 225 dari awal hanya 149cc ini.
Oh iya untuk mesin berkapasitas besar ini harus juga diimbangi dengan klep in 31mm, dan ex nya 26mm diambil dari mobil estillo hehe mantab pokoknya. Untuk kompresi sih kebanyakan dikisaran 13,5:1. Tapi untuk motor harian ya kasihan pistonnya hehe. Cukup lah dengan kompresi 11,5: 1 dan untuk bahan bakar cukup menggunakan pertalite saja hehe dengan kompresi segitu.
Dan disisi noken as ataupun chamsaft ini diatur dengan durasi overlap kecil, jadinya respon dari gas itu sendiri membaik. Lifter hanya ditambah 1,2mm dari standarnya, open dan close loop mengikuti LSA 105 derajat. Dan pengakbutan bahan bakar didukung oleh milik Keihin PE 28mm yang direamer ulang menjadi 30mm dengan settingan skep stainless. Dan pmbakaran pengapian didukung oleh sang Bintang Racing Team” atau biasa disebut BRT ini yang dimajukkan 2 derajat dari kondisi standar untuk membantu rpm naik lebih cepat.
Untuk KLX inia mempunyai kelemahan disektor one-way rotor magnitnya, maka bisalah diakalin dengan milik kaze, dan ternyata sama lur hehe.
Untuk gigi starter dibelakang house kopling,rawan sekali rontok ketikka judder spring kampas dilepas dan diganti besar, diengkol pake kaki lah malah mbalik duh hati-hati ya lur buat yang kompresi tinggi. Itulah mengapa kita menurunkan kompresi yang tadinya 12:1 ini menjadi 11:5 lebijh awet sparepart tuh hehe.
Dan seperti biasa kita lakukan riset saat sudah selesai merakit mesin sang KLX itu, dan tidak disangka-sangka tenaga yang dikeluarkanmampu menembus 25dk, wahh manta blah buat dijalanan , blar blar haha
0 komentar:
Post a Comment