Dengan mesin motor yang bisa bergasing pada putaran tinggi dan aman, berarti memiliki mechanical efficiency bagus, dengan kata lain konfigurasi part pada mesin yang berputar maupun bergesekan semua berjalan dengan lancar dan smooth tanpa ada halangan dan perlawanan hehe. Tanpa getaran motor tersebut digeber mentok hingga mencapai limit di posisi netral. Dan power yang dilahrikan sang satria fu fuel injection ini terdongkrak diangka 18hp dengan torsi 13,8nm.
penampakan pada cylinder head fu injection |
Untuk karakter bore maupun langkah stroke yang sama dengan pendahulunya tapi dengan ubahan rasio kompresi yang lahir jauh lebih baik daripada pendahulunya ini dengan kata lain betul untuk teorema more flow sama dengan more energy, atau lebih banyak yang mengalir atau masuk keluar dengan energi atau power yang banyak. Setidaknya seperti itu lur hehe.
Dan dalam riset kali ini kita akan coba untuk memodifikasi mesin sat fu fi ini, dengan cara porting polis untuk lihat sejauh mana kemampuan motor generasi baru pabrikan Suzuki ini hehe. Dengan langsung membongkar cylinder head atau kopnya ini. Hanya mengandalkan pisau bor tuner yang akan meniruskan, menyapu bowl area, dan porting 0,5mm sekeliling untuk menghilangkan area kulit jeruk dibagian luar yang dilakukan oleh sang mekanik handal bengkel ROSSY MOTOR ini hehe.
Dengan pemfokusan pada bagian porting polish ini jadi kita bisa tau untuk porting dalam mesin injeksi ini seberapa besar perubahannya hehe, untuk bagian back cut valve atau katup ini dirasa tidak perlu karna sat fu fi ini sudah ada back cutnya yang diangka 30⁰, pemfokusan porting pada area arah valve seat ke bowl area dan sampai leher knalpot diselaraskan dan difinishing dengan polished.
Dan untuk menaikkan kompresi bisa melengserkan packing block bawah, dengan air radiator tembus ke crankcase untuk dipacu waterpump di area kopling. Dengan perakitan ulang yang melengserkan box filter dan dijadikan open fiter full, taklupa ditest bagaimana puncak tenaga yang didapat motor generasi baru ini. Sedikit masalah pada mesin yang cepat panas hanya saat mencoba meriset puncak tenaganya, tak kehilangan akal piggyback coba pasang dengan posisi benar dan coba untuk membangun konsep modifikasi murah tapi kenceng hehe pasang O2 manipulator yang murah meriah lur hehe. O2 murah meriah yang tinggal pasang dan mainkan atau Bahasa gaulnya plug and play ini sudah banyak yang memakai ternyata lur dalam dunia modifikasi mesin.
Dengan konsep O2 manipulators yang mengatur ulang keluaran oksigen sensor ke ECU. Karena adanya input yang berbeda oleh ECU dengan data diolah yang sedemikian baik hingga ECU memberikan perintah pada Injektor untuk menambahkan sedikit extra semprotan bahan bakar yang disuplai supaya balik lagi ke normal angka 14,7:1 ini lur. Dan coba kalua dibikin boros diangka 13:1 kinerja mesin pastinya optimal dalam hal ini. Dengan kata lain kalua dimesin konvensional ataupun karburator seperti menyetel ulang spuyer angina belum untuk ganti spuyernya lur. Dan saat tes di dyno dengan diangka rpm 11,500 tembus 20dk, dengan torsi naik diangkac 14,4nm di 8500rpm ini lur, mantabbb hehe.
hasil test |
Unutk konsep motor satria fu yang mempunyai nafas yang begitu panjang, sepanjang jalan kenangan hehe tidak lupa untuk gir belakang dinaikkan 3 mata dari standarnya yang hanya 38 menjadi 41. Dengan selesai riset ta lupa test ride dijalan dengan konsep mesin generasi sat fu fi ini yang begitu ringan bobotnya, digeber panjang yang kontan hingga topspeed 140kpj dengan bobot sang rider juga hanya 65kgan lur hehe serasa motor road race harian tapi murah meriah hehe.
bagus gan
ReplyDeletejgn lupa mampir http://berbagi-chord.com/
Mantab thanx
ReplyDeletesiap gan, thanks
ReplyDeleteIni punya RAT Motor Surabaya , Konten dan Fotonya di comot kesini, diganti Rossy Motor, pelanggaran hak cipta.
ReplyDeleteCopyright disclaimer
ReplyDeletehttps://www.google.com/amp/s/rat-motorsport.com/2016/03/23/belajar-injeksi-bersama-satria-fu150-fi-modal-porting-polished-tembus-20dk/amp/
Ini copas dari guru saya rat motorsport
ReplyDeleteBorosnya jadi brp km/liter min?
ReplyDelete