Menambah torsi tenaga motor

Menambah torsi tenaga motor. Oke lur dalam artikel ini saya akan membahas sedikit tips dan trik cara meningkatkan tenaga dan torsi untuk motor harian. Motor keren tapi ko gada tenaga sama sekali yap disini saya akan bahas tricknya, setelah bertanya-tanya pada sang ahli empunya dari bengkel ROSSY MOTOR ini saya telah menemukan berbagai trick dan tipsnya.
Menambah torsi tenaga motor


1.    Bore up/ Oversized piston
Langsung dari blocknya kapasitas mesin bawaan standar pabrik pasti kurang memuaskan benarkan lur hehe, bore up atau istilah lainnya membengkakkan piston bawaan dengan piston yang lebih besar atau diameter piston diatas dari standaranya, dengan menaikkan kapasitas mesin dari angka 10cc hingga 15cc atau lebih dari kondisi bawaan pabrik relative sangat aman ktimbang memapas cylinder head/ memapas block untuk menaikkan kompresi, janganlah kasian masa dipapras ntar gundul dan pendek haha,dikira cukur apa hehe.
Dengan kompresi relative rendah isi dari cylinder yang membengkak akan mengekstak torsi dan tenaga yang dihasilkan akan lebih besar dari standarnya, sekarang apalagi sudah banyak yang melakukan hal ini dan menyenangkan bagi tuner untuk menata chamber lur.

2.    Noken as/ Chamsaft
Untuk noken as atau chamsaft ini adalah jurus ampuh yang penting dalam hal mesin, seringkali noken as dianggap sebagai otak dari suatu mesin itu sendiri, maka dengan sedikit modifikasi noken as ini akan berpengaruh besar pada karakter mesin. Dengan kata lain noken as yang mengatur pergerakan klep in maupun ex tempat masuknya percampuran antar bahan bakar dan udara ini lur, pergerakan klep memasukkan flow dan membuang sisa pembakaran. Memasang noken as yang lebih agresif akan membuat kinerja suatu mesin menghisap lebih banyak bahan bakar dan membuang semua hasil pembakaran yang tidak diperlukan lagi.
So hasilnya pasti mesin lebih bertenaga dan juga meningkatkan overspeed napas panjang, meningkatkan performa noken as akan memaksimalkan mesinmu dan makin terasa tarikannya apalagi modif system pemasukkan dan pembuangan sudah diupgrade, sekali gas kaget deh hehe gas pol ilang haha.

3.    Piggyback/ Aftermarket Ecu, Karburator
Dengan mesin yang diupgrade tentu perlunya AFR(Air Fuel Ratio) alias kondisi campursn udara dengan bahan bakar di silinder, jangan sampai kondisi kekeringan bisa kemarau ntar huhu. Setel ulang pilot jet jika mesin masih pakai karburator untuk motor lama yang masih konvensional berkarburator.
Menambah torsi tenaga motor
Kalau injection ya Piggyback atau fuel adjuster untuk pemula. Harus oleh sang mekanik yang benar-benar sudah handal dalam melakukan hal ini karna perbandingan antar bahan bakar dan udara sangat perlu keakuratan yang maksimal.














4.    Perbanyak jumlah udara
Yap dengan cara open air atau Perbanyak jumlah udara yang masuk ke silinder. Makin banyak akan menghasilkan ledakan yang makin besar pula lur, dengan beberapa cara:
•    Buka filter
•    Ganti throttle body / Karburator
•    Install velocity stack
•    Reamer
•    Porting polished cylinder head

Untuk karburator diganti throttle yang lebih besar, dengan pantauan sang mekanik ahli agar dapat dihitung dengan rumusan tertentu menyesuaikan kondisi mesinmu.

5.    Exhaust / Knalpot
Yap untuk pemilihan knalpot  atau exhaust ini sangat diperlukan juga dibagian akhir ini lur, penambahan bisa 2dk hingga 5dk dengan meminimalisir back pressure yang ada di silinder. Apalagi knalpot yang sudah teruji dan sudah terkenal dikancah balap lur hehe. Hal penting lainnya juga ada pada bentuk dari knalpot itu sendiri karena akan digunakan sehari-hari bahkan berminggu atau berbulan-bulan, jadi pilih sesuka hati bicara lur karna menunjang performa style yang akan menarik perhatian banyak mata memandang, dan juga dengan pemilihan diameter pipa yang jangan terlalu kecil dan bahkan jangan terlalu besar, setidaknya lebih besar dari standarnya ya 2mm sampai 3mm lah. Dengan bahan bisa memakai yang stainless.

Yap selalu semangat dalam berinovasi, sehat selalu, salam #201m , #RoadRace

ROSSY MOTOR
JL.Lawu km.1 Karanganyar-Solo-Jawa Tengah



0 komentar:

Post a Comment