body standar mesin gahar |
Yap silinder blok milik vario kita lengserkan pistonnya yang lama dengan piston berdiameter 58mm milik TDR dengan model ceper atau flat. Yang dari standarnya 50mm menjadi 58mm lumayan lah lur buat motor transmisi otomatis ini.
Dibagian cranckcase ini dengan langkah standarnya yang hanya 55mm akan diubah menjadi 61mm, yap dengan cara geser big end sejauh 3mm, naik 3mm dan turun 3mm jadinya 6mm seluruh langkah stroke pada vario ini lur, yang tadinya 55mm ditambahkan 6mm menjadi 61mm, wauw over stroke, itulah mengapa pakai piston yang flat saja sudah cukup untuk mendongkrak tenaga dan torsi yang lebih besar. Disinilah yang awalnya hanya 110cc dengan penambahan bore up piston dan over stroke (58mm dan 61mm) dengan rumus 3,14/4 x (DxD) x L = 161cc
Keterangan:
D= diameter piston
L= panjang langkah piston atau stroke
Ketemulah 161cc atau 160 dibulatkan lur.
Jangan lupa untuk mengganti klep in dan ex nya, karena dari yang awalnya 110cc menjadi 160cc ini membutuhkan pasokan bahan bakar yang lebih deras dan banyak, itulah mengapa klep standar yang hanya 26mm in, 21mm out. Kita ganti dengan klep EE yang in nya 31mm dan out 25mm atau kalau mau yang btidak ekstrem bisa menggunakan klep Honda sonic yang in nya 28mm dan out 24mm, yang terpenting harus diporting dan polish pada head silinder atau kop in ex nya.
Untuk chamsaft ataupun noken as dari motor yang akan menentukan tinggi lift dan durasinya kita pakai milik racing part aftermarket milik CLD, dengan durasi 280⁰ pada noken as untuk mendapatkan putaran atas dengan nafas panjang.
Untuk percampuran udara dan bahan bakar bisa menggunakan karburator PE28mm dengan setting pilot jet dan throttlenya dilakukan dengan akurat atau dilakukan sang mekanik yang sudah paham betul ini lur.
Dalam system pengapian jangan lupa harus diganti yaitu CDI karna diperlukannya percikan dan durasi pembakaran yang maksimal, diandalkan dengan CDI racing, CDI BRT dual band sangat baik karena sudah banyak yang mempercayai cdi ini bahkan untuk road race banyak yang menggunakanya.
brt |
Untuk dalam cvt dipakai angka 1,500rpm untuk mendapatkan tenaga di putaran bawah menengah langsung ngacir saat digeber, dengan kalibrasi ukuran roller dipatok diangka 9gram.
Performa terakhir pada knalpot yah disini, perlu untuk performa gas buang lebih luas saat digeber panjang, agar tarikan makin ngacir dan speed putaran atas maksimal bisa dengan kanlpot bawaan ya tapi dimodifikasi dari pipa leher angsanya dan dibuat freeflow. Makin ngacir lur!! hehe.
Mantab lur, sangat membantu
ReplyDeleteTapi masih bisa pake harian kah?
ReplyDelete